1. Mengurangi Sick Building Syndrome .
Tanaman lidah mertua memiliki peran untuk mengurangi gejala sick building syndrome,yaitu situasi dimana penghuni suatu gedung (bangunan) mengeluhkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan periode yang dihabiskan selama tinggal di bangunan tersebut,dimana ruangan yang dihuni oleh orang orang memiliki kandungan karbon dioksida (CO2),nikotin,dan efek penggunaan AC yang tinggi,dengan menaruh tanaman lidah mertua di dalam ruangan itu,maka akan terserap zat zat yang tidak berguna tadi .
2. Membantu Menyerap Radiasi .
Beberapa laporan ilmiah juga mengungkapkan data bahwa tanaman lidah mertua berperan aktif untuk menyerap gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik,seperti televisi dan ponsel,letakkan tanaman ini dalam pot lalu taruh di samping televisi atau di area meja tamu atau ruang keluarga yang bisa menambah nilai point of view .
3. Untuk Aroma Terapi .
Sansiviera juga dapat kita manfaatkan sebagai media aroma terapi,saat menjelang sore hari,biasanya bunga bunga lidah mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan,pesona dan aromanya bagi beberapa orang sering dipakai sebagai media aroma terapi yang dinilai ampuh untuk mengurangi dan meredakan stress .
4. Untuk Bahan Kriya Anyaman .
Salah satu manfaat yang bisa dipetik dari tanaman lidah mertua adalah untuk bahan kriya anyaman,masyarakat Jepang telah lama menggunakannya untuk membuat kain,serat yang dihasilkan dari daun tanaman ini cukup baik,kuat,serta lembut .
5. Penghias Taman dan Pagar .
Manfaat yang paling umum diperoleh dari budidaya tanaman lidah mertua adalah dipakai sebagai pagar rumah dan mempercantik taman,karakteristik daun yang keras dan berujung lancip dapat membuat pagar rumah lebih kokok dan indah,tak heran ini akan menambah keunikan pemandangan rumah anda .
6. Kaya akan Produksi Oksigen (O2) .
Seperti yang dipaparkan di atas, tanaman Sansiviera mampu menghasilkan oksigen tinggi,kandungan klorofilnya yang melimpah akan membantunya mempercepat melakukan proses fotosintesis,dengan ini akan menjadikan tingkat oksigen yang dikeluarkan oleh tanaman lidah mertua makin tinggi,jika anda tinggal di kawasan yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi,maka tanaman ini sangat dianjurkan .
7. Penyerap Polusi .
Beberapa riset menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua,terutama jenis sansevieria laurentii memiliki peran bagus dalam menetralisir beragam polutan dan radikal bebas di udara,setidaknya 107 jenis polutan bisa diserap dan diolah untuk dikeluarkan dalam bentuk oksigen,sangat dianjurkan sebagai penghias ruang tamu,terutama untuk menyerap polutan rokok jika ada anggota keluarga anda yang merokok,seperti yang kita ketahui bahwa polutan dapat menjadi salah satu penyebab kanker paling mematikan .
8. Tonik Rambut .
Sama seperti spesies tumbuhan lidah lainnya,cairan gel tanaman lidah mertua juga bisa dimanfaatkan untuk melebatkan rambut dengan cara mengusapkan gel-nya di kepala dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan sampo dan air bersih .
9. Feng Shui Positif .
Karena daunnya tumbuh vertikal,lidah mertua dianggap baik sebagai tujuan Feng Shui,ada yang percaya bahwa meletakkan pohon lidah mertua dekat anak-anak (seperti di dalam kamar belajar) membantu mengurangi gangguan makhluk halus,sementara ada yang menyarankan meletakkan pot pohon lidah mertua dekat dengan toilet agar menahan getaran parit (drain-down vibrations) .
10. Antikanker pada Sel Kanker .
Sebuah kajian menunjukkan bahwa ekstrak methanolic dari daun sansevieria roxburgiana sebanyak 125 μg/ml tidak menjadi toksin bagi sel-sel normal,sebaliknya menjadi antikanker aktif dan antiproliferative terhadap sel-sel kanker,namun kajian ini masih perlu dibuktikan lebih jelas lagi .
11. Perawatan Sakit Telinga .
Daun lidah mertua yang dipanaskan kemudian jusnya diteteskan pada telinga dapat bermanfaat untuk mengurangi sakit telinga .
12. Obat Sakit Gigi .
Khasiat gel lidah mertua juga bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi,siapkan beberapa tetes gel daun lidah mertua untuk diteteskan pada bagian gigi yang sakit .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar